1)
PENGERTIAN EVALUASI
Evaluasi berarti pengumpulan
kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi
perubahan dalam diri siswa dan menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam
diri pribadi siswa. Evaluasi Pendidikan adalah kegitan menilai yang terjadi
dalam kegiatan pendidikan. Evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai
pengukuran atau penilaian hasil belajar-mengajar, padahal antara keduanya punya
arti yang berbeda meskipun saling berhubungan. mengukur adalah membandingkan
sesuatu dan satu ukuran (kuantitatif), sedangkan menilai berarti mengambil satu
keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk (kualitatif). Adapun
pengertian evaluasi meliputi keduanya.
Ralph Tyler (1950) mengatakan bahwa
evaluasi merupakan proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam
hal apa, dan bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum,
bagaimana yang belum ada dan apa sebabnya. Untuk definisi yang lebih luas
dikemukakan oleh dua orang ahli lain yaitu Cronbach dan Stufflebeam, definisi
tersebut adalah bahwa proses evaluasi bukan sekedar mengukur sejauh mana tujuan
tercapai, tetapi digunakan untuk membuat keputusan.
2)
FUNGSI DAN TUJUAN EVALUASI
Dengan
mengetahui makna penilaian/evaluasi ditinjau dari berbagai segi dalam sistem
pendidikan, maka dengan cara lain dapat dikatakan bahwa fungsi evaluasi adalah
sebagai berikut :
a. Penilaian
berfungsi selektif
Dengan
cara mengadakan penilaian guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi atau
penilaian terhadap siswanya. Penilaian itu sendiri mempunyai berbagai tujuan,
antara lain:
1) Untuk memilih siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu.
2) Untuk memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat
berikutnya.
3) Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa.
4) Untuk memilih siswa yang
sudah berhak meniggalkan sekolah dan sebagainya.
b.
Penilaianberfungsidiagnostik.
Bila alat
yang digunakan dalam penilaian cukup memenuhi persyaratan, maka dengan melihat hasilnya,
guru akan mengetahui kelemahan siswa. Di samping itu, di ketahui pula
sebab-musabab kelemahan itu. Sehinggga dengan melakukan penilaian, sebenarnya
guru mengadakan diagnosis kepada siswa tentang kebaikan dan kelemahannya. Dengan
diketahuinya sebab-sebab kelemahan ini, akan lebih mudah dicari cara untuk mengatasi.
c. Penilaian
berfungsi sebagai penempatan.
Setiap
siswa sejak lahir telah membawa bakat sendiri-sendiri sehingga pelajaran akan
lebih efektif apabila disesuaikan dengan pembawaan yang ada. Akan tetapi
disebabkan karena keterbatasan sarana dan tenaga, pendidikan yang bersifat
individual kadang-kadang sukar sekali dilaksanakan. Pendekatan yang lebih
bersifat melayani perbedaan kemampuan, adalah pengajaran secara kelompok. Untuk
dapat menentukan dengan pasti di kelompok mana seorang siswa harus ditempatkan,
digunakan suatu penilaian. Sekelompok siswa yang mempunyai hasil penilaian yang
sama, akan berada dalam kelompok yang sama dalam belajar.
d. Penilaian
berfungsi sebagai pengukur keberhasilan.
Dimaksudkan
untuk mengetahui sejauhmana suatu program berhasil diterapkan. Keberhasilan
program ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu faktor guru, metode mengajar,
kurikulum, sarana, dan sistem administrasi.
Tujuan
evaluasi dalam buku Evaluasi Kurikulum karangan Hamid Hasan, adalah sebagai
berikut:
·
Menyediakan
informasi mengenai pelaksanan pengembangan dan pelaksanaan kurikulum sebagai
masukan bagi pengambil keputusan.
·
Menentukan tingkat
keberhasilan dan kegagalan suatu kurikulum serta faktor-faktor yang
berkontribusi dalam suatu lingkungan tertentu.
·
Mengembangkan
berbagai alternative pemecahan masalah yang dapat digunakan dalam upaya
perbaikan kurikulum.
·
Memahami dan
menjelaskan karakteristik suatu kurikulum dan pelaksanaan suatu kurikulum.
3)
SUBJEK DAN SASARAN
EVALUASI
Yang
dimaksud dengan subjek evaluasi adalah orang yang melakukan pengerjaan
evaluasi. Siapa yang dapat disebut sebagai subjek evaluasi untuk setiap tes, ditentukan
oleh suatu aturan pembagian tugas atau ketentuan yang berlaku.
Sasaran
evaluasi meliputi Input, Transformasi, dan Output. Berikut akan dijelaskan
secara terperinci :
1. Input
Input merupakan aspek yang bersifat
rohani yang setidak-tidaknya mencakup empat hal yaitu: Kemampuan, Kepribadian,
sikap dan inteligensi.
2. Transformasi
Unsur-unsur dalam transformasi yang
menjadi objek penilaian meliputi: kurikulum atau materi, metode dan cara
penilaian, sasaran pendidikan/media, sistem administrasi, guru dan personal
lainnya.
3. Output
Penilaian terhadap lulusan suatu
sekolah dilakukan untuk mengetahui sebeapa jauh tingkat pencapaian/prestasi
belajar mereka selama mengikuti program. Alat yang digunakan untuk mengukur
pencapaian ini disebut tes pencapaian atau achievement test.
4)
PRINSIP DAN ALAT
EVALUASI
Ada satu
prinsip umum dan penting dalam kegiatan evaluasi, yaitu adanya tringulasi atau
hubungan erat antara tiga komponen, yaitu antara :
o tujuan pembelajaran
o kegiatan pembelajaran atau kbm, dan
o evaluasi.
Dalam
pengertian umum, alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah
seseorang dalam melaksanakan tugas atau mencapai tujuan lebih efektif dan
efisien. Dengan pengertian tersebut maka alat evaluasi dapat dikatakan baik
apabila mampu mengevaluasi suatu yang dievaluasi dengan hasil seperti keadaan
yang dievaluasi. Dalam menggunakan alat tersebut evaluator menggunakan cara /
teknik, dan oleh karena itu dikenal dengan teknik evaluasi. Ada dua teknik
dalam evaluasi, yaitu teknik tes dan teknik non-tes.
o Teknik Tes
Beberapa
pengertian tentang Tes :
Menurut Drs. Amir Daien Indrakusuma, Tes adalah suatu alat atau prosedur
yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data yang diinginkan tentang
seseorang.
Menurut Muchtar Bukhori, Tes adalah suatu percobaan yang diadakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang atau
sekelompok murid.
Definisi terakhir yang dikutip dari Webster, Test is any series of questions or exercises or other means of
measuring the skill, knowledge, intelligence, capacities of aptitudes or an
individual or group.
o Teknik Non-Tes
Teknik
Non-Test meliputi :
·
Skala Bertingkat
(Rating Scale)
·
Kuesioner
(Questionair)
·
Daftar Cocok (Check
List)
·
Wawancara
(Interview)
·
Pengamatan
(Observation), dan
·
Riwayat Hidup
(Curriculum Vitae).
0 komentar:
Posting Komentar