1 Subjek Evaluasi
Dalam
keterangan ini yang di maksud dengan subjek evaluasi adalah orang yang
melakukan pekerjaan evaluasi. Siapa yang dapat di sebut sebagai subjek evaluasi
untuk setiap tes, di tentukan oleh suatu aturan pembagian tugas atau ketentuan
yang berlaku.
Ada
pandangan lain yang mengatakan subjek evaluasi adalah siswa, yakni orang yang
di evaluasi, dalam hal ini yang di pandang sebagai objek evaluasi adalah mata
pelajarannya. Pandangan lain mengatakan siswa sebagai objek evaluasi dan guru
sebagai subjek evaluasi.
Sasaran Evaluasi
Adapun
sasaran evaluasi di sini mencakup beberapa sasaran penilaian untuk
unsure-unsurnya, meliputi : Input, Transformasi dan Out put.
Ø
In Put
Berkenaan
dengan hal ini ada beberapa aspek yang harus di perhatikan untuk mencapai hasil
yang di inginkan, yaitu :
·
Kemampuan
Jika
sebuah institusi menginginkan out put yang berguna bagi nusa dan bangsa maka haruslah
memperhatikan atau memilah-milah kemampuan dari beberapa calon murid. Adapun
tes yang di gunakan adalah tes kemampuan.
·
Kepribadian
Kepribadian
adalah sesuatau yang terdapat pada diri manusia serta tampak bentuknya dalam
tingkah laku, sehingga seorang pendidik akan mengetahui satu-persatu calon
peserta didiknya. Adapun alat yang di pakai adalah tes kepribadian.
·
Sikap
Sikap
adalah bagian dari tingkah laku manusia yang menggambarkan kepribadian
seseorang, akan tetapi karena sikap ini sangat menonjol dalam pergaulan maka
banyak orang yang ingin tahu lebih dalam informasi khusus terkait dengannya.
Adapun alat yang di pakai adalah tes sikap.
·
Intelegensi
Dalam
hal ini para ahli seperti binet dan simon menciptakan tes buatan yang di kenal
dengan tes binet-simon yang dapat mengetahui IQ seseorang, karena IQ bukanlah
intelegensi.
Ø
Transformasi
Di
sini ada beberapa unsur yang dapat menjadi sasaran atau objek pendidikan demi
di perolehnya hasil pendidikan yang di harapkan, yaitu :
·
Kurikulum/materi
·
Metode dan cara penilaian
·
Media
·
Sistem administrasi
·
Pendidik dan anggotahnya.
Ø
Out Put
Penilaian
atas lulusan suatu sekolah di lakukan untuk mengetahui seberapa jauh tingkah
pencapaian atau prestasi belajar mereka selama mengikuti program tersebut dengan
menggunakan tes pencapaian.
Jenis-Jenis
Evaluasi
Jenis Evaluasi
Berdasarkan Tujuan
a. Evaluasi Diagnostik
Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang di tujukan untuk
menelaah kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.
b. Evaluasi Selektif
Evaluasi selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk
memilih siswa yang paling tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan
tertentu.
c. Evaluasi Penempatan
Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk
menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan
karakteristik siswa.
d. Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk
memperbaiki dan meningkatan proses belajar dan mengajar.
e. Evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk
menentukan hasil dan kemajuan bekerja siswa.
Jenis
Evaluasi Berdasarkan Sasaran
a. Evaluasi Konteks
Evaluasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program
baik mengenai rasional tujuan, latar belakang program, maupun
kebutuhan-kebutuhan yang muncul dalam perencanaan
b. Evaluasi Input
Evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik
sumber daya maupun strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
c. Evaluasi Proses
Evaluasi yang di tujukan untuk melihat proses
pelaksanaan, baik mengenai kalancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor
pendukung dan faktor hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan, dan
sejenisnya.
d. Evaluasi Hasil Atau
Produk
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang
dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,
dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan.
e. Evaluasi Outcom Atau
Lulusan
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil belajar siswa
lebih lanjut, yankni evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.
Jenis Evalusi Berdasarkan
Lingkup Kegiatan Pembelajaran
a. Evaluasi Program
Pembelajaran
Evaluasi yang mencakup terhadap tujuan pembelajaran, isi
program pembelajaran, strategi belajar mengajar, aspek-aspek program
pembelajaran yang lain.
b. Evaluasi Proses
Pembelajaran
Evaluasi yang mencakup kesesuaian antara proses
pembelajaran dengan garis-garis besar program pembelajaran yang di tetapkan,
kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, kemampuan siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran.
c. Evaluasi Hasil Pembelajaran
Evaluasi hasil belajar mencakup tingkat penguasaan siswa
terhadap tujuan pembelajaran yang ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau
dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik.
Jenis Evaluasi
Berdasarkan Objek Dan Subjek
Ø Berdasarkan Objek
· Evaluasi Input
Evaluasi terhadap siswa mencakup kemampuan kepribadian,
sikap, keyakinan.
· Evaluasi Transformasi
Evaluasi terhadap unsur-unsur transformasi proses
pembelajaran antara lain materi, media, metode dan lain-lain.
· Evaluasi output
Evaluasi dari segi output adalah tingkat pencapaian atau prestasi belajar
yang berhasil diraih peserta didik setelah mereka terlibat dalam proses
pendidikan selama jangka waktu yang telah ditentukan.
Evaluasi Terhadap
Lulusan Yang Mengacu Pada Ketercapaian Hasil Pembelajaran Berdasarkan Subjek
· Evaluasi internal
Evaluasi yang dilakukan oleh
orang dalam sekolah sebagai evaluator, misalnya guru.
· Evaluasi eksternal
Evaluasi yang dilakukan oleh
orang luar sekolah sebagai evaluator, misalnya orangtua, masyarakat.
Tujuan
Evaluasi
Dalam konteks pelaksanaan
pendidikan, evaluasi memiliki beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut :
- Untuk mengetahui kemajuan
belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam jangka waktu
tertentu.
- Untuk mengetahui efektifitas metode pembelajaran.
- Untuk mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya.
- Untuk memperoleh masukan atau umpan balik bagi guru
dan siswa dalam rangka perbaikan.
0 komentar:
Posting Komentar